Kalau kalian pernah bertandang ke kota Jogja, pastinya kalian pernah mendengar nama Dagadu.
(Penulis : Woro Agustin)
Yap, produk lokal satu ini sudah banyak dikenal oleh para wisatawan domestik. Gimana enggak, selama 17 tahun mereka masih tetap eksis ditengah kemunculan era perdistroan.Dengan mengangkat tema yang berbau lokal, Dagadu mengolahnya menjadi beragam bentuk merchandise, seperti kaos oblong, mug, topi, jaket, sandal, dan produk pernak-pernik lainnya.
Nama Dagadu ini sendiri merupakan bahasa prokem yang menunjukkan lokalitas Jogja. Di era 94, tepat dimana Dagadu meluncurkan produk resminya, di era itu pula di Jogja sedang marak mengolok-olok orang dengan bahasa yang terdengar halus namun sebenarnya memiliki arti yang kasar, yaitu dengan bahasa kebalikan.
Karena produk Dagadu mulai semakin di kenal luas oleh para wisatawan, maka kini semakin banyak ditemukan pula produk Dagadu palsu yang bertebaran di spot-spot tempat wisata Jogja.
“Maka dari itu belilah produk Dagadu Djogdja di gerai-gerai resmi kami,” ujar Junno Mahesa selaku Marcomm Dagadu Djokdja.
Beragam inovasi jelas sudah dilakukan oleh Dagadu hingga bisa bertahan sampai sekarang. Dengan mengangkat tema-tema guyonan sepele yang sering kita temui di Jogja, Junno juga menambahkan,
“Seringkali ide itu muncul dari mana aja, misalkan di sepanjang jalan Malioboro terdapat banyak lesehan. Dari situlah muncul guyonan, pecel lele tanpa lalapan.”
Tak hanya itu saja, banyak kegiatan yang dilakukan oleh Dagadu untuk semakin mendekatkan diri dengan konsumen. Seperti Raceplorer yang mengajak para pengendara sepeda di Jogja untuk berpetualang melintasi sudut kota Jogja. Kumpul Bocah, yang mengajak anak-anak menghabiskan hari Minggu dengan mengolah barang-barang bekas menjadi mainan, pernak-pernik, dsbnya.
Setiap daerah memiliki cerita dan budaya sendiri. Pastinya inilah yang menarik minat wisatawan akan daerah tersebut. Dagadu Djokdja adalah brand cinderamata terbesar di Jogja yang bisa dibilang kita bisa merasakan dan menjadi bagian dari guyonan-guyonan ala orang Jogja dalam setiap produknya.
No comments:
Post a Comment